Menangis di Pucuk Malam
Oleh Lailan Syafira
Menangis di pucuk malam
Meranggaskan nestapa
Nanar mata menatap selungsung muram
Di wajah dara berselendang duka
Menangis di pucuk malam
Menabuh hati tertawan redam
Dalam luka berbilur sesal
Bagi dara di pucuk malam
Medan, Juni 2011
No comments:
Post a Comment