Merindumu Senja
Oleh Lailan Syafira
Aku pernah berjanji
Untuk segera bersimukaan
Membagi sepotong luka denganmu
Dan,
Menangis berhujan darah di hadapmu
Aku rindu padamu senja
Rindu pada riuh rendah canda tawa
Penawar dikala luka
Ah, sederhana saja
Aku merindumu sejarak dua hasta
Medan, Juni 2011
No comments:
Post a Comment