- Naiklah ke atas.
- Kamu maju ke depan.
- Kepada para bapak-bapak dan ibu-ibu diharap tenang.
- Subhanallah sekali!
- Terdapat beberapa langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Terkadang kita memang ingin agar kalimat yang kita sampaikan menjadi menarik dan mengundang perhatian pendengar. Akan tetapi, tidak jarang kita salah dalam pemakaian kata sehingga kalimat menjadi tidak efektif dan dirasa berlebihan oleh pendengar. Kesalahan penggunaan kata juga tidak jarang ditemukan dalam tulisan sastra maupun ilmiah.
Pemakaian pleonasme harusnya menjadi fokus perhatian kita sebagai pengguna bahasa Indonesia pada umumnya dan bagi guru bahasa Indonesia pada khususnya. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru bahasa Indonesia agar siswa-siswanya tidak membiasakan diri menggunakan kalimat yang mengandung pleonasme, beberapa diantaranya :
1. Menerapkan pemakaian kalimat efektif tanpa pleonasme mulai dari diri sendiri. Guru adalah contoh dan teladan bagi siswa-siswanya. Jika guru salah, maka siswa juga akan salah. Oleh karena itu, guru bahasa Indonesia harus menjadi praktisi berbahasa Indonesia yang baik.
2. Mengajarkan materi pleonasme kepada siswa hingga benar-benar memahaminya. Materi ini biasanya memang menjadi salah satu materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, baik di SMP, maupun di SMA. Namun, tidak jarang dalam percakapan di dalam kelas dan di luar kelas ditemukan pleonasme.
3. Koreksi langsung kesalahan berbahasa saat di dalam kelas dan di luar kelas.
Pleonasme harus diperbaiki, karena dalam penulisan baik karya ilmiah dan karya sastra juga penyampaian secara lisan harus mengacu kepada kaidah baku bahasa Indonesia agar maksud yang disampaikan menjadi efektif diterima pembaca ataupun pendengar.
Mari kita perbaiki kesalahan dalam berbahasa Indonesia kita!
Referensi :
Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Majas
Contoh pembenarannya gimana ya????
ReplyDeleteMaksudnya, kalimat "maju ke depan" itu seharusnya gimana?? terima kasih.... dari saya seorang yang kepingin menulis...
Contoh yg benar itu ya "Maju" saja. Misalkan "Silahkan Bapak maju". Cukup itu saja. Bukan "Silahkan Bapak maju ke depan". Yg namanya maju pasti ke depan, mundur pasti ke belakang, naik pasti ke atas, turun pasti ke bawah, masuk pasti ke dalam, dan keluar pasti bingung...
ReplyDelete